PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DI KLINIK HADIJAH

Abstract

Perbaikan kualitas manusia di suatu Negara dijadikan secara Internasional dalam Millenium Development Goal’s (MDG’s). Salah satu tujuan MDG’s adalah menurunkan 2/3 angka kematian anak. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, sekitar 146.000 bayi usia 0-1 tahun dan 86.000 bayi baru lahir (0-28 hari) meninggal setiap tahun di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengetahuan ibu tentang imunisasi sebelum dilakukan penyuluhan di Klinik Hadijah Medan.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ujivaliditas dan uji realibilitas. Metode analisa data dengan menggunakan Paired-Samples T-Test dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan (Pre-test) menunjukkan pengetahuan ibu diperoleh nilai mean 17,03, nilai standar deviasi 7,69, dan nilai standar error 1,40. Setelah dilakukan penyuluhan (Post-test) menunjukkan pengetahuan ibu diperoleh nilai mean 23,50, nilai standar deviasi 7,57, dan nilai standar error 1,38. Terdapat pengaruh pengetahuan ibu tentang imunisasi sebelum dilakukan penyuluhan di Puskesmas Desa Lalang Medan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perawat pendidik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami bagaimana cara melakukan penyuluhan kesehatan yang baik supaya mahasiswa dapat menerapkannya di lingkungan masyarakat.